Senin, 25 Juli 2011

Band Indie Yogyakarta Brilliant at Breakfast Akan Tampil di Singapura


Senin, 25/07/2011 15:09 WIB


Mengadakan konser pamitan di Teater Garasi sebelum tampil di acara Rockin The Region.

Oleh: Ardi Wilda
Share :   
image
Brilliant At Breakfast (Foto: Ogi Answer Sheet)
Jakarta - Sabtu (23/7) halaman Teater Garasi dipenuhi bola lampu warna-warni seperti sebuah pasar malam kecil. Kelap-kelip lampu warna-warni malam itu menerangi tujuh personel Brilliant at Breakfast yang mengadakan "konser pamitan" sebelum bermain di Esplanade, Singapura dalam perhelatan Rockin’ The Region.

“Terimakasih sudah datang menyaksikan kami walau pertandingan sepakbola Timnas Indonesia juga menggiurkan untuk ditonton,” kelakar Eka sang vokalis saat memulai konser yang berbarengan waktunya dengan pertandingan Pra-Piala Dunia antara Turkmenistan melawan Indonesia.

Di penampilan malam itu band indiepop yang baru saja merilis album bertitel Being Verbose is Easy, Being Verbose ain’t Easy memainkan sebuah konser berkonsep storytelling yang sangat apik. Mereka membuat cerita sederhana yang mirip dengan kisah Alice in Wonderland untuk membawa penonton menyelami cerita-cerita di balik lagu mereka.

Lagu-lagu yang dibawakan pun akhirnya menjadi menarik tak hanya karena permainan manis dari band yang kental dengan sound ala Belle and Sebastian ini melainkan juga karena penonton menjadi paham gagasan di balik lagu-lagu mereka.

Berturut-turut mereka menyanyikan lagu-lagu di album baru mereka seperti “Songwriting Song”, “Strawberry V” ataupun “Gundala Putra Petir”. Lagu yang dibawakan ditambah gaya bercerita Eka sebagai storytellerberhasil membuat penonton seperti diberi dongeng pengantar tidur.

Meski sangat sederhana namun penampilan Brilliant at Breakfast selama kurang lebih satu jam meyakinkan penonton kalau mereka bukan band indiepop kacangan yang identik dengan foto di rerumputan untuk sampul album.

Pergelaran ini sebenarnya terjadi karena tawaran dari Risky Summerbee yang juga aktif dalam kelompok teater Garasi. Menurut Risky Summerbee saat mengetahui Brilliant at Breakfast akan tampil di Rockin’ The Region ia mengajak untuk mengadakan semacam konser pamitan pada publik di Jogja.

“Teater Garasi emang mengadakan acara periodikal untuk band presentasi karya dan gagasan di balik karya mereka, sebelum Brilliant at Breakfast, Risky Summerbee and The Honeythief, Sarita Fraya sama Belkastrelka juga pernah main. Dan Brilliant malam ini main dengan konsep storytelling yang menarik,” tutur vokalis Risky Summerbee and The Honeythief saat ditemui selesai konser.

Brilliant at Breakfast sendiri akan tampil di Esplanade pada tanggal 29-30 Juli 2011 bersama band dari Malaysia dan Singapura. “Rockin’ The Region tahun ini konsepnya emang beda, biasanya mereka ngundang tiga band dari satu negara. Tahun lalu misalnya ada Risky Summerbee and The Honeythief, Adhitia Sofyan sama The Trees and The Wild dari Indonesia main disana. Tahun ini mereka ngundang tiga band dari tiga negara. Kita dikabarin dari komunitas indiepop Singapura konsep ini sebenarnya biar terjalin komunikasi dengan band di negara lain,” tutur manajer sekaligus personil band ini, Arkam.

Dalam perhelatan Rockin’ The Region yang berlangsung pada 29-31 Juli nanti Brilliant at Breakfast akan bermain bersama Harmacy (Malaysia) dan Paint The Sky Red (Singapura). Diundangnya Brilliant at Breakfast dalam Rockin’ The Region ini jelas menjadi sinyal kuat bahwa scene indiepop masih berdiri tegak walau ditinggal salah satu legendanya yakni Bangkutaman yang hijrah ke ibukota. Boleh jadi Brilliant at Breakfast akan jadi motor bagi perkembangan scene indiepop Yogyakarta di masa yang akan datang.

Arsip Blog