Minggu, 17 Juli 2011

inggu, 17/07/2011 10:15 WIB
Burgerkill Rilis Album Baru dengan Konser Penuh Tenaga
Rollingstone - hotMusic


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Burgerkill Rilis Album Baru dengan Konser Penuh Tenaga
 
 
Jakarta - Band cadas asal Bandung, Burgerkill, memang tidak dikenal sebagai band politikal. Jurnalis musik yang meliput mereka saat tampil tak harus repot-repot menyiapkan kertas dan pulpen - atau pada era sekarang, membuka aplikasi semacam MemoPad di ponsel pintar - untuk mencatat apa yang diucapkan oleh vokalis Vicky atau barangkali sang pemimpin band dan gitaris Ebenz di sela-sela lagu mereka.

Para jurnalis hanya cukup mendengarkan bagaimana intensnya musik mereka, serta meresapi energi yang terhempas dari panggung ke arah penonton dan begitu pula sebaliknya - semenjak berbicara banyak di atas panggung untuk mengkritik sistem sepertinya bukanlah daya tarik utama mereka. Dan itulah yang terjadi dalam konser peluncuran album keempat mereka dan sekaligus pertama dalam lima tahun terakhir, 'Venomous', pada Sabtu (16/7/2011) malam lalu di Bulungan Outdoor, Jakarta Selatan.

Burgerkill - yang tampil terakhir setelah Nemesis, Paper Gangster dan Dead Vertical - berhasil membuat kurang lebih 1.000 penonton menjadi brutal meski pemain bass Ramdan sedang tidak dalam kondisi kesehatan yang prima. Beberapa kali Rolling Stone menyaksikan petugas keamanan di depan panggung kewalahan melindungi mereka yang melakukan body surfing agar tidak jatuh ke dalam media pit.

Begitu pula saat vokalis Seringai, Arian 13, tampil secara mengejutkan pada lagu 'Atur Aku'. Arian yang notabene merupakan vokalis asli lagu tersebut saat masih berada di dalam band hardcore lawas Puppen, sempat memberi aba-aba kepada penonton dengan tangannya untuk membuat sebuah circle pit raksasa yang langsung dipatuhi.

Burgerkill yang pertama kali memperkenalkan diri kepada masyarakat di tahun 1997 - dua tahun setelah mereka terbentuk- dengan single politikal dan masih kental dengan warna musik hardcore Eropa a la Ryker’s berjudul 'Revolt!', meninggalkan wilayah itu dan mulai memasuki tema-tema lirik lagu cenderung depresif dan destruktif semacam 'Sakit Jiwa' atau 'Rendah' yang terdapat pada album penuh pertama 'Dua Sisi' 2000.

Kemudian, band itu terlihat konsisten mendalami sisi kelam di album kedua mereka dan sekaligus yang pertama dirilis oleh major label Sony Music Entertainment, 'Berkarat' 2003, dengan lagu-lagunya seperti 'Terlilit Asa', 'Penjara Batin', 'Luka', 'Gelap Tanpa Akhir' atau 'Tiga Titik Hitam' yang menampilkan vokalis grup musik Padi, Fadly. Puncak dari itu semua adalah album ketiga dan terakhir mereka bersama Ivan Scumbag, 'Beyond Coma and Despair' 2006, yang dirilis secara swadaya di bawah label Revolt! Records satu bulan setelah vokalis asli Burgerkill tersebut wafat.

Menurut Ebenz, Ivan adalah figur yang sangat berperan dalam membawa musik Burgerkill menjadi sedemikian rupa. Dan karakter lirik lagu seperti yang diciptakan Ivan di masa lampau itu menurutnya tidak ingin mereka ulangi lagi, meski kenyataannya 'Berkarat' berhasil memperoleh penghargaan sebagai Best Metal Production pada Anugerah Musik Indonesia 2004 dan 'Beyond Coma and Despair' sukses menduduki peringkat ke-113 dalam 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.

"Dari kejadian Ivan meninggal itu kita sudah punya pengalaman. Kami menganggap bahwa lama kelamaan sebuah lagu itu jadi seperti doa, men," kata Ebenz saat dijumpai di belakang panggung, beberapa jam sebelum Burgerkill tampil menggebrak Bulungan. "Gue bisa bilang, di 'Beyond Coma and Despair' banyak indikasi-indikasi bahwa Ivan memang sudah mau pergi" lanjutnya.

Selain itu, Vicky yang masuk sejak 2007 menurutnya juga menjadi faktor mengapa Burgerkill tidak mungkin lagi mengusung tema-tema kelam ke dalam lirik lagu-lagunya kali ini. "Latar belakang Vicky dengan latar belakang Ivan dalam kehidupannya sudah beda. Kalau Ivan bilang melarat, dia memang hidupnya melarat. Kalau Ivan bilang sakit, dia memang sakit. Sekarang kan Vicky jauh lebih sehat. Jauh lebih mapan lah. Buat apa kami tulis apa yang nggak kita rasain, men?" kata Ebenz lagi.

Ebenz tidak menampik bahwa masih ada benang merah antara 'Venomous' dengan album-album sebelumnya. Namun, ia tampak tidak senang jika konsep musik Burgerkill terkini dibanding-bandingkan dengan konsep ketika Ivan Scumbag masih memegang departemen vokal. "Yang harus digaris bawahi, kami tidak pernah mau menggantikan Ivan. Karena ini semua sudah ada yang mengatur. Di luar kekuasaan Burgerkill. Jadi apapun yang terjadi kami harus tetap move. Karena memang almarhum pun nggak mau band ini bubar," tegasnya.

Soal lamanya jarak antara perilisan 'Venomous' dari 'Beyond Coma and Despair', diakui Ebenz memang dikarenakan banyak kejadian yang cukup menghambat. Seperti wafatnya Ivan, audisi vokalis baru, lawatan ke Australia, serta pemain drum Andris yang sempat mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri ketika dalam proses pengumpulan materi dan membuatnya harus vakum selama enam bulan. "Saat itu gue sempat mikir, 'Anjing, udah gantung stik nih'," sahut Andris.

Sempat terjadi pula masa-masa di mana mereka merasa sulit untuk lepas dari pakem album sebelumnya. "Seolah-olah nggak bisa keluar dari dogma 'Beyond Coma and Despair'. Setelah berjalan satu lagu jadi, dua lagu jadi, tiga lagu jadi, ke sananya udah semakin nge-flow dan semakin asyik," kata Ebenz lagi.

"Makanya kenapa orang bilang musiknya semakin progresif, mungkin karena memang nutrisi kami juga tambah banyak. Makin hari makin banyak yang kita dengerin. Seperti [gitaris] Agung dengerin jazz, kami juga sudah mulai memasukkan unsur-unsur blues," papar Ebenz. "Jadi di album ini kami nggak memikirkan orang mau melabeli musik kami apa. Kami memainkan musik yang mau kami mainkan aja".

Burgerkill memang telah mengubah arah musikalitasnya berkali-kali. Pertama kali muncul mereka mengusung langgam hardcore punk, kemudian bergeser semakin berat dan didefinisikan sebagai metalcore. Lantas dengan kini memasukkan unsur progresif ke dalam musiknya, terpengaruh jazz bahkan blues, seperti apa Burgerkill mendefinisikan musik mereka sendiri? "Metal ugal-ugalan," jawab Ebenz santai.
 (yla/yla)
Sabtu, 16/07/2011 06:39 WIB
Laporan dari Singapura
'Korean Music Wave 2011' Super Spektakuler! (1)
Annisa Steviani - hotMusic


<p>Your browser does not support iframes.</p>


'Korean Music Wave 2011' Super Spektakuler! (1)
FT Island (Annisa/detikhot)

Singapura - Gelaran 'Korean Music Wave 2011' yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium, Singapura berlangsung meriah, nyaman, dan tertib. Konser yang digelar Jumat (15/7/2011) ini tampaknya mampu memuaskan penonton yang datang dari berbagai negara.

Seperti layaknya konser KPop di Indonesia, saat layar di atas panggung menampilkan artis-artis pengisi acara, teriakan penonton terus bergemuruh. Padahal acara sama sekali belum dimulai.

Lampu tiba-tiba dimatikan. Empat sosok muncul di atas panggung. Dua MC asal Singapura, Kevin 'U-Kiss' serta Min 'Miss A' tampil membuka acara.

"I feel good lah," ujar Min dengan logat Singapura disambut tawa penonton. Ia ditanya oleh MC lokal tentang bagaimana perasaannya bisa tampil di Singapura.

FT Island menggebrak dengan tampil di awal membawakan 'Sarang Sarang Sarang' dan single terbaru mereka 'Hello Hello'. Ribuan penonton bernyanyi bersama. Keriuhan bertambah ketika kembang api di sisi panggung tiba-tiba meledak di antara lagu.

"We want to leave you a very good impression!" ujar frontman FT Island, Lee Hongki. Hongki cs memang tampil sangat atraktif. Terutama ketika Jonghoon, sang leader maju ke tengah panggung.

Jonghoon yang hanya mengenakan kaos dan vest putih serta celana panjang merah, membuat penonton di bawah panggung berteriak-teriak memanggil namanya.

Panggung kemudian diambil alih oleh TOUCH, grup beranggotakan 5 orang ini tampil dengan 3 lagu dan mengenakan. Mereka berlima mengenakan jas dan vest yang dihiasi LED berwarna-warni.

DAL*SHABET dan X-5 hadir menyusul TOUCH di panggung dengan masing-masing 3 lagu. Suasana mulai sepi karena mereka tidak menghadirkan sesuatu yang spesial. Beberapa penonton festival duduk di sekitar pagar pembatas.

Seperti menyadari crowd yang semangatnya turun. MC mengingatkan bahwa setiap band bermula dari band kecil. "So please support every new group!" ujar mereka.

'Admiring Boys' tiba-tiba mengalun dari The Boss. Lagu debut dari grup beranggotakan 5 orang ini diramaikan dengan beberapa fans yang maju ke depan panggung sambil membawa tulisan besar 'The Boss'. Mereka kemudian menutup penampilan dengan track 'Stumble Stumble'.

Setelah The Boss, Teen Top akhirnya tampil ke atas pentas. Penonton semakin tidak sabar, bagaimana tidak, setelah Teen Top yang bersisa senior-senior seperti U-Kiss, Miss A, dan yang paling ditunggu sepanjang malam, 2NE1 dan Big Bang.

Ketika Big Bang dan 2NE1 muncul, penonton bukan lagi bergemuruh. Suara MC bahkan hampir tak terdengar. Bagaimana penampilan mereka? Ikuti di 'Korean Music Wave 2011' Super Spektakuler! (2)
Jumat, 15/07/2011 20:21 WIB
David Foster Konser di Indonesia 28 Oktober 2011
Fakhmi Kurniawan - hotMusic


<p>Your browser does not support iframes.</p>


David Foster Konser di Indonesia 28 Oktober 2011
David Foster (Han/detikhot)
 
 
Jakarta - Musisi kenamaan dunia, David Foster dipastikan akan menggelar konser di Plenarry Hall, Senayan, Jakarta pada 28 Oktober 2011. Konser bertajuk 'David Foster & Friends Hitman Returns' itu digelar lantaran tingginya antusiasme masyarakat Indonesia.

"Permintaan Indonesia sangat tinggi, penggemarnya di Indonesia banyak sekali yang belum nonton karena keterbatasan tempat," ujar founder Blackrocks Entertaintment, Jaya Alatas yang menjadi promotor saat ditemui di Black Cat, Arcadia, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2011).

Lebih lanjut ia mengatakan, selain David Foster dalam konser itu akan diramaikan pula oleh penyanyi dunia seperti Michael Bolton, Charice, Philip Bailey serta Russel Watson. Lantas bagaimana dengan harga tiketnya?

"Kita menjual tiket dengan harga semurah mungkin, dibanding tahun lalu," ujarnya. "Untuk tahun ini memang sengaja kita turunkan karena banyak penggemar David Foster tahun lalu yang tidak bisa nonton karena harga tiket yang dua kali lipat lebih mahal," jelasnya menambahkan.

Harga tiket sangat bervariasi. Kelas platinum dibandrol Rp 6 juta, gold Rp 4 juta, silver Rp 2,5 juta. Sedangkan kelas tribun C-D dihargai Rp 1,5 juta dan tribun B-E Rp 900 ribu. Di mana mendapatkannya?

"Di BNI mulai Senin, 25 Juli ada 4 tempat, Central Park, Senayan City. Melalui online, rajakarcis.com dan plasa.com," jelasnya.

Sebelumnya, David Foster pernah mengadakan konser di Indonesia pada Rabu, (27/10/2010) di di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Penampilannya bersama Charice, Natalie Cole dan beberapa artis dunia lainnya sanggup memukau penonton.
Jumat, 15/07/2011 18:18 WIB
Fans Indonesia Serbu 'Korean Music Wave 2011'
Annisa Steviani - hotMusic


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Fans Indonesia Serbu 'Korean Music Wave 2011'
Korean Music Wave 2011 (Ani detikhot)


Terbukti dengan banyaknya penonton asal Indonesia yang datang untuk konser 'Korean Music Wave 2011' di Singapura Jumat (15/7/2011). Dalam antrian, terdengar di sana-sini, calon penonton yang mengobrol dengan bahasa Indonesia.

Contoh saja Annisa Rahmatyas yang ditemui detikhot saat sedang mengantri sebelum masuk venue. Ia yang datang bersama adiknya mengaku sengaja menonton gelaran ini karena kebetulan menyukai hampir semua artis yang tampil.

"Aku sengaja nonton soalnya ada Big Bang, 2NE1, U-Kiss, Teen Top, FT Island, Miss A, sama X-5. Aku suka semua," ujar perempuan yang akrab disapa Icha ini seraya diamini adiknya.

Icha datang bersama keluarganya sejak hari Kamis. Momen liburan pun menjadi satu dari sekian alasan untuk dihabiskan dengan menonton konser dari artis KPop idolanya.

'Korean Music Wave 2011' menampilkan jajaran artis Korea seperti GD&TOP, Taeyang, Sengri, 2NE1, FT Island, Miss A, U-Kiss, TEEN TOP, DAL★SHABET, THE BOSS, TOUCH dan X-5, Konser yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura ini rencananya akan berlangsung selama 3,5 jam.
umat, 15/07/2011 17:43 WIB
Laporan dari Singapura
'Korean Music Wave 2011' Diwarnai Hujan
Annisa Steviani - hotMusic


<p>Your browser does not support iframes.</p>


'Korean Music Wave 2011' Diwarnai Hujan
Antrian Korean Music Wave (Annisa/detikhot)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a014c3bc&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=215&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a014c3bc' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Gelaran 'Korean Music Wave 2011' yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (15/7/2011) diwarnai hujan yang turun sejak siang. Sehingga calon penonton dengan tertib mengantri di tempat yang tertutup untuk menghindari basah.

Acara dijadwalkan dimulai pukul 19.30 waktu Singapura. Saat ini ribuan penggemar KPop itu masih duduk mengantri dengan tertib sambil menunggu pintu dibuka.

Duo GD&TOP, Seungri, Taeyang, serta 2NE1 akan menjadi penampil utama dengan hits solo andalan mereka, sementara Kevin 'U-Kiss' dan Min 'Miss A' selain bernyanyi, mereka juga akan menjadi MC spesial.

Konser ini rencananya akan diramaikan dengan 40 lagu antara lain 'Tonight', 'Love Song', 'Oh Yeah', 'I am the best', 'Lonely', 'Hello Hello', 'Love Alone', '0330', 'Today', 'Pink Rocket', 'Stumble Stumble', 'Fantasy', 'Angel', dan masih banyak lagi.

Didukung jajaran artis papan atas Korea seperti GD&TOP, Taeyang, Sengri, 2NE1, FT Island, Miss A, U-Kiss, TEEN TOP, DAL★SHABET, THE BOSS, TOUCH dan X-5, 'Korean Music Wave 2011' ini sedianya akan berlangsung selama 3,5 jam. Siap untuk 'Korean Music Wave 2011'?

Arsip Blog