Kamis, 28/07/2011 17:43 WIB
Yulia Dian - hotMusic
![Awas, Budi 'Do Re Mi' Beri]()
Budi (Yulia Dian/detikhot) Jakarta - Sudahkah Anda teracuni dengan lagu 'Do Re Mi' yang belakangan kerap muncul di TV dan radio? Jika iya, itu wajar. Karena penyanyinya, Budi memang sengaja memberi bumbu "racun" dalam lagunya. Waduh!
"Saya kala itu pengen bikin lagu dengan formula, gimana caranya ketika didengar orang, mereka bisa nyanyi dengan cepat. Saya ambil istilah paling akrab di telinga ya nada do re mi," terang Budi ketika menyambangi kantor detikhot beberapa waktu lalu.
Do.. Doakan ku harus pergi
Re.. Relakan aku di sini
Mi.. Misalnya aku kan pulang
Fa.. Fastikan kau tetap menunggu
So.. Soal cinta luar biasa
La.. Lama-lama bisa gila
Si.. Siapa yang tahu pasti
Do.. Doakan aku di sini
Lagu 'Do Re Mi' sesungguhnya lahir sejak 2008 lalu. Setelah melewati tiga kali perubahan, akhirnya lagu tersebut dirilis di bawah label WannaB.
Pria bernama asli Syahbudin Syukur itu sebelumnya pernah nge-band di Bandung pada 2006. Pasang surut pun dialami pria kelahiran Serang, 19 September 1984 itu. Hingga akhirnya Budi mencoba untuk bersolo karier.
"Untuk nyadarin jadi solois itu nggak mudah juga. Butuh bertahun-tahun untuk menyadari kalau saya punya bakat sebagai solois. Yang menarik, munculnya saya bareng sama Bruno Mars, tapi saya nggak masalah kalau ada yang ngomong apa juga," paparnya.
Budi pun mendalami gitar akustik untuk mengiringi musiknya. Jason Mraz memberi banyak kontribusi positif pada cara bermusik Budi. Sementara gitaris Raul Midon yang selalu menjadi idola terbesarnya.
"Jason Mraz, saya mengakui ter-influence. Orang bilang jiplak dan influence itu tipis. Jason memodernkan gaya saya yang sebelumnya. Saya ambil bagian penting dari semua musisi itu, dengan referensi itu saya Indonesiakan dan saya sayakan," kisahnya.
Kembali soal 'Do Re Mi', lagu tersebut sebenarnya bercerita tentang perpisahan. Tapi dinyanyikan dengan ceria. Budi memang mengingin agar pendengarnya ikut terbawa suasana. Lagu-lagu Budi yang lain nanti juga dipastikan akan bernuansa sama. Kini, Budi sedang mempersiapkan album perdananya yang akan diberi tajuk 'Satu Hari yang Cerah'.
"Semua masih dalam konteks bersenang-senang. Angguk-angguk kepala, tanpa sadar kaki dihentak-hentakkan, bergumam, nyanyi deh," ungkapnya.
Budi pun tak khawatir dengan genre musik yang ia suguhkan. Padahal saat ini musik rock sedang bangkit dan pop Melayu sedang naik daun.
"Saya yakin berhasil, karena saya datang pada saat iklim musik Indonesia sedang gersang. Mulai ada kejenuhan karena itu-itu saja. Saya datang bukan dengan sesuatu yang baru, tapi segar. Saya dan karya saya 'Do Re Mi' ibarat pintu untuk teman-teman lain yang punya materi oke dan beragam lagu untuk musik Indonesia," tuturnya.
Yulia Dian - hotMusic
Budi (Yulia Dian/detikhot)
"Saya kala itu pengen bikin lagu dengan formula, gimana caranya ketika didengar orang, mereka bisa nyanyi dengan cepat. Saya ambil istilah paling akrab di telinga ya nada do re mi," terang Budi ketika menyambangi kantor detikhot beberapa waktu lalu.
Do.. Doakan ku harus pergi
Re.. Relakan aku di sini
Mi.. Misalnya aku kan pulang
Fa.. Fastikan kau tetap menunggu
So.. Soal cinta luar biasa
La.. Lama-lama bisa gila
Si.. Siapa yang tahu pasti
Do.. Doakan aku di sini
Lagu 'Do Re Mi' sesungguhnya lahir sejak 2008 lalu. Setelah melewati tiga kali perubahan, akhirnya lagu tersebut dirilis di bawah label WannaB.
Pria bernama asli Syahbudin Syukur itu sebelumnya pernah nge-band di Bandung pada 2006. Pasang surut pun dialami pria kelahiran Serang, 19 September 1984 itu. Hingga akhirnya Budi mencoba untuk bersolo karier.
"Untuk nyadarin jadi solois itu nggak mudah juga. Butuh bertahun-tahun untuk menyadari kalau saya punya bakat sebagai solois. Yang menarik, munculnya saya bareng sama Bruno Mars, tapi saya nggak masalah kalau ada yang ngomong apa juga," paparnya.
Budi pun mendalami gitar akustik untuk mengiringi musiknya. Jason Mraz memberi banyak kontribusi positif pada cara bermusik Budi. Sementara gitaris Raul Midon yang selalu menjadi idola terbesarnya.
"Jason Mraz, saya mengakui ter-influence. Orang bilang jiplak dan influence itu tipis. Jason memodernkan gaya saya yang sebelumnya. Saya ambil bagian penting dari semua musisi itu, dengan referensi itu saya Indonesiakan dan saya sayakan," kisahnya.
Kembali soal 'Do Re Mi', lagu tersebut sebenarnya bercerita tentang perpisahan. Tapi dinyanyikan dengan ceria. Budi memang mengingin agar pendengarnya ikut terbawa suasana. Lagu-lagu Budi yang lain nanti juga dipastikan akan bernuansa sama. Kini, Budi sedang mempersiapkan album perdananya yang akan diberi tajuk 'Satu Hari yang Cerah'.
"Semua masih dalam konteks bersenang-senang. Angguk-angguk kepala, tanpa sadar kaki dihentak-hentakkan, bergumam, nyanyi deh," ungkapnya.
Budi pun tak khawatir dengan genre musik yang ia suguhkan. Padahal saat ini musik rock sedang bangkit dan pop Melayu sedang naik daun.
"Saya yakin berhasil, karena saya datang pada saat iklim musik Indonesia sedang gersang. Mulai ada kejenuhan karena itu-itu saja. Saya datang bukan dengan sesuatu yang baru, tapi segar. Saya dan karya saya 'Do Re Mi' ibarat pintu untuk teman-teman lain yang punya materi oke dan beragam lagu untuk musik Indonesia," tuturnya.
