Opera Batak Bangkitkan Budaya Nasional
INILAH.COM, Jakarta - Satu lagi karya persembahan putra-putri bangsa dalam membangkitkan budaya nasional yang kian pudar oleh modernisasi, yakni Teater Musikal Opera Batak.
Teater Musikal Opera Batak bertajuk Senandung Kampoeng Halaman itu akan dipentaskan di Teater Jakarta pada 30 Juli 2011. Acara itu melibatkan 100 seniman serta beberapa musisi seperti Vina Panduwinata, Tika Panggabean, Igor 'Saykoji', Judica Sihotang, Ren Tobing, Franky Sihombing, dll.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Judica Sihotang menyambut acara itu dengan antusias. Terlebih acara tersebut tak sepenuhnya ditujukan bagi orang Batak.
"Aku memberikan sesuatu untuk budaya aku, aku bisa nyanyi dan akting. Disini juga bukan sepenuhnya untuk orang batak karena budaya ini kita memordenisasi, ada kompromi zaman sekarang dengan jaman dulu. Budaya Batak lagu Butet dinyanyiin bahasa Cina. Itu yang kita mau," terangnya dalam jumpa pers acara Opera Batak di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Hal senada juga diungkapkan Igor 'Saykoji' yang juga tampil dalam acara tersebut.
"Saya bukan Batak. Nama Igor itu saya dapat dari ayah saya yang punya sahabat namanya Tigor. Makanya saya sering di panggil Igor. Saya senang ikut terlibat di acara ini karena budaya Batak itu kan budaya masional, kekayaan Indonesia," jelas pemilik nama asli Ignatius Rosoinaya Penyami itu. [mor]
Teater Musikal Opera Batak bertajuk Senandung Kampoeng Halaman itu akan dipentaskan di Teater Jakarta pada 30 Juli 2011. Acara itu melibatkan 100 seniman serta beberapa musisi seperti Vina Panduwinata, Tika Panggabean, Igor 'Saykoji', Judica Sihotang, Ren Tobing, Franky Sihombing, dll.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Judica Sihotang menyambut acara itu dengan antusias. Terlebih acara tersebut tak sepenuhnya ditujukan bagi orang Batak.
"Aku memberikan sesuatu untuk budaya aku, aku bisa nyanyi dan akting. Disini juga bukan sepenuhnya untuk orang batak karena budaya ini kita memordenisasi, ada kompromi zaman sekarang dengan jaman dulu. Budaya Batak lagu Butet dinyanyiin bahasa Cina. Itu yang kita mau," terangnya dalam jumpa pers acara Opera Batak di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Hal senada juga diungkapkan Igor 'Saykoji' yang juga tampil dalam acara tersebut.
"Saya bukan Batak. Nama Igor itu saya dapat dari ayah saya yang punya sahabat namanya Tigor. Makanya saya sering di panggil Igor. Saya senang ikut terlibat di acara ini karena budaya Batak itu kan budaya masional, kekayaan Indonesia," jelas pemilik nama asli Ignatius Rosoinaya Penyami itu. [mor]